Kapan Kawin..?? Pertanyaan yang menyebalkan
“Kapan Kawin ..?!!” masih ingetkan sama slogan yang satu ini.., yupss soalnya dulu hampir tiap malem ada iklannya yang “May be yess may be no” itu. Kalau denger kata-kata “kapan kawin” atau “kapan nyusul” mungkin buat sebagian orang kesel, sebel, atau bahkan merinding (nah loh..). Ada yang kesel sambil bilang “eh mana gue tau tanya aja Tuhan yang Maha Tau” atau ada yang sebel sambil bilang “Hmm emang nikah penting yah.., tuh banyak yang cerai kok”. Nah yang buat merinding waktu acara pernikahan ada orang yang lebih tua nanya “eh kapan nyusul” sambil menggerutu dalam hati “awas ya kalo ada yang meninggal gue bakalan nanya juga ‘kapan nyusul’ ” (wah wah..).
Tapi yuk kita bahas “kapan kawin” secara positif. Kira-kira kenapa ya seseorang itu belum (mau) menikah? beberapa hal yang mungkin menjadi faktor adalah :
Tapi yuk kita bahas “kapan kawin” secara positif. Kira-kira kenapa ya seseorang itu belum (mau) menikah? beberapa hal yang mungkin menjadi faktor adalah :
1. Belum Waktunya Nikah
Karena soal waktu, mungkin di beberapa daerah dan budaya tertentu ada perbedaan batas-batas kelayakan orang untuk menikah. Kalau menurut undang-undang pernikahan Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, di Indonesia minimal 16 tahun bagi perempuan dan 19 tahun bagi laki-laki. Tetapi itu minimal loh, Umumnya di Indonesia pernikahan terjadi saat usia lelaki umur 25 dan perempuan umur 20 (ini umumnya loh). Kesimpulannya ya tidak ada masalah dong jika belum waktunya nikah, dengan pertanyaan “Kapan Kawin” tadi.Continue reading
0 comments :